Jumat, 28 Januari 2011

Harga Gabah Petani Naik


BP4K KARAWANG-.Dibandingkan dengan rata-rata harga gabah bulan sebelumnya, rata-rata harga gabah kualitas GKP di petani bulan Desember naik 6,53 % menjadi Rp 3.584,85 per kg dan di penggilingan naik 6,68 % menjadi Rp 3.655,98 per kg.

Sedangkan rata-rata harga gabah kualitas GKG di petani naik 2,86 % menjadi Rp 3.890,31 per kg dan di penggilingan naik 2,79 % menjadi Rp 3.956,49 per kg. Sementara itu, rata-rata harga gabah kualitas rendah di petani juga naik 9,14 persen menjadi Rp 3.199,99 per kg.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, selama bulan Desember 2010 terdapat 712 transaksi penjualan gabah di 21 provinsi yang terbanyak transaksi gabah kering panen (GKP) 75,56 %, gabah kualitas rendah 14,33 %, dan gabah kering giling (GKG) 10,11 %.

Di petani, harga gabah tertinggi Rp 7.500,00 per kg untuk gabah kualitas GKP varietas Siam Unus (di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah). Harga gabah terendah Rp 2.200,00 per kg, untuk gabah kualitas GKP varietas Mikongga, Cibogo, Beliang, dan Jepang (di Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah).

Di penggilingan, harga gabah tertinggi Rp 7.600,00 per kg untuk gabah kualitas GKP varietas Siam Unus (di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah). Harga gabah terendah Rp 2.283,00 per kg untuk kualitas GKP varietas Mikongga, Cibogo, Beliang, dan Jepang (di Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah).

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 32 provinsi di Indonesia pada Desember 2010 Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional turun 0,13 % dibandingkan NTP November 2010, yaitu dari 102,89 menjadi 102,75.

Penurunan NTP pada Desember 2010 disebabkan kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih rendah dibandingkan kenaikan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian.Sumber:DIPERTA JABAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

MITRA BACA